Tanggal
14 – 18 Maret 2013 menjadi perhelatan ruang dialektika bagi KAMMI Komisariat
Thoriq bin Ziyad (Kathoza) Sosial Unsoed dalam Musyawarah Komisariat (Muskom)
III, yang membahas determinasi keberlangsungan KAMMI Kathoza setahun kedepan
serta pemilihan Ketua Umum (Ketum) baru periode ke 4. Muskom berlangsung di
depan UPT Perpustakaan Pusat Unsoed pada tanggal 14 Maret 2013 dan di Kelurahan
Grendeng Purwokerto Utara pada tanggal 15 - 18 Maret 2013. Muskom dihadiri oleh
peserta sidang yang terdiri dari pengurus KAMMI Kathoza 2012, anggota biasa KAMMI
Kathoza, dan peserta Peninjau yang berasal dari KAMMI Daerah (KAMMDA)
Purwokerto.
Keberlangsungan
Muskom yang beragendakan pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum KAMMI
Kathoza periode 2012 dan pemilihan Ketua Umum KAMMI Kathoza periode 2013
merupakan Musyawarah tahunan Komisariat yang menjadi proses awal ruang retorika
populis anggota biasa yang nantinya akan menjadi pengurus baru di KAMMI Kathoza
periode 2013.
Muskom
III KAMMI Kathoza dipimpin oleh pimpinan sidang sementara yaitu Halim Maududdi
(FH/2009) Ketua Umum KAMMI Kathoza 2012 sebelum demisioner sebagai pimpinan
sidang sementara I dan M. Nur Haulaudin (FE/2009) Sekretaris Umum KAMMI Kathoza
sebelum demisioner sebagai pimpinan sidang sementara II pada tanggal 14 – 15
Maret 2013.
Pada
tanggal 15 Maret malam terpilih pimpinan sidang tetap yang bertugas memimpin
jalannya sidang sampai Muskom selesai, yaitu Muhammad Ali Husein (FISIP/2011)
sebagai pimpinan sidang I, M. Fadlansyah (FE/2012) sebagai pimpinan sidang II
dan Muhammad Sidi Izzudin (FE/2012) sebagai pimpinan sidang III. Sidang
berlangsung hingga Senin, 18 Maret 2013.
Sidang
mulai memanas saat pemaparan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Ketum 2013,
berbagai pertanyaan responsif yang menuntut penjelasan LPJ Ketum banyak
berlontaran dari anggota biasa KAMMI Kathoza dan KAMMDA sebagai peserta
peninjau Muskom. Proses tanya jawab dengan situasi memanas tersebut berlangsung
lebih dari 2 jam dengan proses dialektis intelektual muslim negarawan.
Setelah
berakhirnya proses penjelasan akan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta
sidang terhadap LPJ Ketum KAMMI Kathoza 2012, peserta sidang pun akhirnya
memutuskan memberi nilai C untuk kepengurusan KAMMI Kathoza 2012 yang
dikomandoi oleh Halim Maududdi, dengan sebelumnya peserta sidang bermusyawarah
seraya pengurus keluar ruang sidang untuk menanti keputusan.
Tahap
pencalonan Ketua Umum baru periode 2013 pun diberlangsungkan yang menandakan
proses penilaian LPJ telah berakhir. Keluar 5 nama calon yang telah lulus tahap
kualifikasi, yaitu; Halim Maududdi (FH/2009) selaku incumbent, Iis Suciyati Dyah Purnamasari (IB/2009), Dian Ramadhan
(FE/2009), M. Nur Haulaudin (FE/2009), dan Muhammad Ali Husein (FISIP/2011).
Puncak
kulminasi dinamisasi memanasnya sidang terjadi pada saat pemilihan Ketum KAMMI
Kathoza baru periode 2013 yang berlangsung alot. Bahkan proses pemilihan Ketum
baru pun sarat akan nuansa pertikaian antar pendukung hingga berakhir deadlock. Proses lobbying pun dilakukan lantaran musyawarah peserta sidang tidak
mencapai konsensus. Tak cukup dengan lobbying,
musyawarah antar calon pun dilakukan sebagai penyelesaian deadlock yang tak berkesudahan.
Namun
nuansa sidang semakin memanas lantaran proses musyawarah antar calon yang
didampingi pimpinan sidang II tak juga menghasilkan keputusan. Alhasil
keputusan dikembalikan kepada forum yang akhirnya dengan mengucap basmallah
menetapkan Iis Suciyati Dyah Purnamasari (IB/2009) sebagai Ketua Umum KAMMI
Komisariat Thoriq bin Ziyad periode 2013, Allahu Akbar!!
Saat-saat
sakral pelantikan Ketua Umum baru periode 2013 berlangsung khidmat dengan
jawaban-jawaban tegas dari Ketua Umum baru saat ditanyakan kesiapan memimpin
KAMMI Kathoza setahun kedepan. Pelantikan dilakukan oleh Yenni Widi yang merupakan perwakilan KAMMDA Purwokerto. Selesainya proses
pelantikan langsung dilanjutkan dengan orasi politik Ketua Umum baru periode
2013 yang menyadarkan hati para peserta sidang akan amanah dakwah yang harus
selalu siap diemban.
KAMMI
Kathoza periode 2013 akan berlayar dalam setahun kedepan dengan Visi “Menjadikan
KAMMI Komisariat Thoriq bin Ziyad sebagai ruang aktualisasi kader yang sinergis,
kompeten, profesional, serta memberikan kebermanfaatan umat”. Semoga Visi Ketua
Umum KAMMI Kathoza 2013 bisa terealisasi serta mampu menjadikan KAMMI Kathoza
2013 lebih baik dari periode-periode sebelumnya.
Muskon
III KAMMI Kathoza selesai diakhiri dengan iringan do’a Rabithah yang
dilantunkan oleh Akhmad Khoyrun Najakh (FE/2008) dan ditutup secara resmi oleh
pimpinan sidang. Semoga dengan selesainya Muskom III KAMMI Kathoza menjadi
prolog akan melejitnya kontribusi KAMMI Kathoza di Purwokerto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar