Tentang Kammi Komisariat Thoriq Bin Ziyad

Setiap kamu adalah pemimpin, yaitu : Pemimpin terhadap diri dan keluarganya, pemimpin terhadap masyarakat dan bangsanya. (Mousthafaal-Gholayaini). PROFIL KAMMI KOMISARIAT THORIQ BIN ZIYAD (KATHOZA) Ø SEJARAH BERDIRINYA KATHOZA

KAMMI Komisariat Thoriq bin Ziyad (KATHOZA) mulai berdiri pada tanggal 17 Januari 2010 dan merupakan hasil pemekaran dari Komisariat Soedirman. Keanggotaan KATHOZA meliputi tiga fakultas FISIP,FE, dan FH Universitas Jenderal Soedirman. Pada tanggal 17 Januari 2010 dilantik Ketua Komisariat Thoriq bin Ziyad pertama periode Tahun 2010/2011 dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan 2006 yang bernama Mochamad Lukman Hakim.Ketua kedua periode Tahun 2011/2012 dari mahasiswi FISIP Angkatan 2007 yang bernama Fitri Subekti. Ketua Ketiga periode Tahun 2012/2013 dari mahasiswa Fakultas Hukum Angkatan 2009 yang bernama M. Halim Maududdi. Filosofi dari penggunaan nama Komisariat Thoriq bin Ziyad yaitu diharapkan kader-kader KAMMI Komisariat memiliki semangat perjuangan yang besar seperti yang dilakukan oleh Tokoh Pemimpin Perjuangan Islam “Thoriq bin Ziyad” pada saat menaklukan Andalusia, karena dengan hasil perjuangan tersebut Andaluasia menjadi kota yang paling maju dan megah dibandingkan kota-kota di negara Eropa lainnya. Inilah yang menjadi awal dari kemajuan peradaban di Eropa yang tadinya hanya merupakan negara yang terbelakang. Sehingga dengan melihat sejarah tersebut, bisa menjadi pembakar semangat bagi kader-kader KAMMI Komisariat Thoriq bin Ziyad menuju gerakan komisariat yang berbasis kompetensi dan kepakaran. Ø VISI “Terciptanya Komisariat KAMMI yang kokoh, produktif, dan mandiri. Ø MISI o Mengokohkan sistem perekrutan, pembinaan dan pemberdayaan kader o Membangun sistem gerakan yang berbasis kompetensi dan kepakaran o Membangun jaringan yang kuat untuk menopang kinerja dan eksistensi komisariat o Menjadi pelopor isu diatara gerakan mahasiswa o Membangun bergaining position komisariat di tataran kampus dan masyarakat o Membangun sistem ekonomi organisasi yang mandiri